Laman

Selasa, 30 Maret 2010

Panggih

Apa siy panggih itu??

Panggih itu upacara adat jawa yang biasanya dilaksanakan setelah akad nikah, ternyata arti dari acara panggih ini adalah "Ketemu"...
acaranya itu antara lain :

1. Srah - srahan Temanten Kakung (maksudnya pengantin pria kayanya)
Kedatangan keluarga pengantin pria, disambut dengan gending Kebo Giro, trus dilanjutin dgn keluarga pengantin pria menyerahkan pengantin pria dan keluarga pengantin wanita menerima pengantin pria

2. Tebusan (Sanggan) dan Cikal (Kirti)
Penyerahan tebusan (pisang sanggan) dan 2 buah cikal oleh ibu penganti pria ke ibu pengantin wanita, maksud dari tebusan supaya pengantin putri bisa dipertemukan dengan pengantin pria. setelah pisang sanggan diserahkan, pengantin wanita dipertemukan (Ke-panggih) dengan penganti pria, kemudian dilanjutkan dengan

3. Upacara Balangan Gantal (Sirih/suruh)
Di acara ini pengantin pria dan pengantin wanita saling lempar sedah-sedahan (daun sirih yang digulung) sampai mengenai dada sebelah kiri *jantung masing2...

4. Upacara Wiji Dadi/Pupuk
Di acara ini, pengantin pria menginjak Wiji dadi (telur yang dibungkus plastik) lalu pengantin wanita mencuci kaki pengantin pria, ini "Lambang kesetiaan istri terhadap suami, selalu berbakti, penuh maaf, biar kehidupan rumah tangganya tentram baik dan rukun"... AMiiiinnnn...

5. Acara Sinduran
Ibu pengantin wanita menyelimuti dari belakang pengantin wanita dan pengantin pria sambil pengantin wanita dan pengantin pria memegang keris bapak pengantin wanita yang ada di depannya, lalu diantar ke pelaminan, maksud acara ini " Ibu memberikan restu kepada kedua mempelai, ayah memberikan tuntunan hidup"

6. Acara Nimbang/Pangkon
Sampai pelaminan sindur (kain yg melelimuti) diambil, lalu pengantin pria dan pengantin wanita dipangku oleh bapak pengantin wanita trus ada dialog seperti ini...
Ibu pengantin wanita: "Abot endi pak?" (Berat yang mana pak?)
Bapak pengantin wanita: "Podo abote" (Sama beratnya)
maksud acara ini "melambangkan sifat kekeluargaan kita, bahwa seorang menantu, baik pria maupun wanita harus diperlakukan sama seperti anak kandungnya"

7. Acara Tandur
Kedua pengantin didudukan di pelaminan oleh bapak pengantin wanita dengan menekan pundak keduanya dengan ucapan "Sing teguh, sing kukuh ian sing pengkuh", maksud dari acara ini "ayah memberikan restu dan menetapkan kedua mempelai agar mantap hatinya dan mantap kedudukannya dalam mengarungi hidup baru"

8. Upacara Gunokoyo / Kacar Kucur
Pengantin pria menuangkan Kloso Bongko (seperti kendi kecil) yang berisi kacang tala merah, kedelai hitam, beras putih, beras kuning, kembang telon ke kacu (seperti kain) di pangkuan pengantin wanita, lalu pengantin wanita mengikat erat kacu tersebut yang kemudian diserahkan ke ibu pengantin wanita, maksud dari acara ini "melambangkan pemberian nafkah yang pertama dari suami kepada istri"

9. Upacara Dulangan / Dahar Klimah
Pengantin pria dan pengantin wanita saling menyuapi nasi kuning (Punar), kemudian saling memberikan minum, acara ini melambangkan "saling asih antara suami-istri"

10. Upacara Tilik Pitik
Besan datang, kemudian duduk dipelaminan

11. Upacara Sungkeman
Kedua pengantin melepas selop, penganti pria melepas keris, lalu sembah sungkem mohon doa restu dan mohon maaf kepada bapak dan ibu.
Gw sambil ngetik sambil mikir.... hebat yah nenek moyang kita, ngga ada google ngga ada twitter, mereka langsung ngejabarin..."this is what marriage life is"... berawal dari doa restu... belajar dari nasehat orang tua, *sementara kita orang tua jadi ambekin melulu* then saling setia, berbakti, penuh maaf, pengertian, asah asih asuh..., sandang pangan papan, jangan lupa 4 sehat 5 sempurna maksudnya jangan lupa buat calon2 suami... nanti istri ama anak2nya di kasih makan yaah... dengan menafkah kan toh pastinya... hehehehe... tetep dengan motto gw "your money is our money... my money is my money" Hahahhahaha.... Calon Istri2 curaaanngg... xixixixxixixi....

2 komentar:

  1. Hay2, akuu jg pake panggih ni hehe. udah dpt vendor buat upacara adatnya? aku belumm ey :(

    BalasHapus
  2. Aku ambil paket dari perias ku mie, mba anie laksmono, dia nyediadin paket acara adat dari mulai siraman sampai panggih ini, biar ngga repot... abis printilan sajen2 nya banyak banget... :(

    BalasHapus